Jumat, 07 Agustus 2015

ISLAMIC PARENTING: PENGASUHAN ANAK ALA NABI

Hari ini saya merasa bahagia karena ditunjuk untuk mengisi acara Parenting di sebuah sekolah favorit di Malang. Mengapa bahagia? Heem....sebenarnya kebahagiaan itu bukan karena saya ahli di bidang parenting atau sudah benar-benar menjadi orang tua yang baik, namun saya bahagia karena merasa tertantang untuk mendalami peran yang selama ini saya emban namun tanpa ilmu. Saya diminta untuk berbicara tentang bagaimana menjadi orang tua yang mampu meneladani Rasulullah SAW. Bisakah?Jawabnya pasti: Bingung!!!  hehehe
Menjadi orang tua adalah peran yang diamanahkan Allah SWT kepada setiap pasangan yang memiliki anak. Setiap orang tua menginginkan anaknya kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan mampu mengharumkan nama baik keluarga. Namun, untuk mendapatkan generasi harapan itu, tidak banyak orang tua yang memiliki ilmu menjadi orang tua. Umumnya, ilmu tersebut diperoleh secara turun-temurun dan by nature. Alhasil, anak hebat terkadang bukan karena orang tuanya  hebat dalam mendidiknya, akan tetapi mereka lahir dan kebetulan menjadi hebat. Bayangkan, jika anak yang kebetulan hebat itu lahir dari keluarga yang benar-benar memahami peran sebagai orang tua, tentu anak itu akan lebih hebat lagi bukan?
Hal sebaliknya, jika anak potensial hebat namun tidak mendapatkan asuhan yang tepat, potensi itu bisa hilang. Apalagi anak yang tidak hebat dibesarkan dalam keluarga yang kurang tepat, dapat dipastikan ia akan menjadi generasi terbelakang yang kemungkinan tidak dapat berperan aktif dalam memakmurkan dunia ini.
Di sinilah pentingnya pola pengasuhan yang mumpuni yang kini dikenal dengan parenting. Berbagai pakar sudah banyak berbicara tentang parenting. Teori tumbuh kembang anak juga sudah acapkali dibicarakan. Pertanyaannya kemudian, adakah parenting Islami? Parenting Islami meniscayakan cara pengasuhan yang mempunyai nilai-nilai Islam di dalamnya. Saya pun akhirnya hunting buku ke toko buku untuk bahan kajian.
Nah, saya menemukan dua buku bagus yang berkaitan dengan parenting Islami. Pertama adalah buku yang berjudul Islamic Parenting, Pendidikan Anak Metode Nabi, karya Syaikh Jamal Abdurrahman. Kedua, buku Prophetic Parenting, Cara nabi SAW mendidik Anak tulisan  Dr Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid. Kedua  buku terjemahan ini saling melengkapi yang mempunyai ulasan yang mendalam tentang cara Nabi bersikap dan berperilaku menghadapi anak-anak. Misalnya, Nabi selalu menjadi teladan bagi anak, memberikan kesempatan berdialog dengan anak, dan memberikan keleluasaan bagi anak untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Selain itu, Nabi juga selalu memberikan wawasan kepada anak tentang pentingnya berbakti kepada Allah, menyayangi orang tua, dan menempatkan manusia sesamanya sederajat sehingga tidak ada anak yang merasa lebih terhormat dari anak yang lain. Ternyata, begitu banyak akhlak Nabi yang bisa ditularkan kepada anak-anak. 
 Akhirnya, saya semakin yakin, dengan belajar parenting Islami, kita dapat mewujudkan generasi mu'min yang mempunyai kesadaran tinggi tentang kehidupan ini. Generasi yang dapat dibanggakan dengan keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kedalaman spiritual akan mudah kita raih dengan mendalami parenting metode nabi. Semoga kita dapat menjadi keluarga sakinah yang melahirkan khalifah-khalifah penuh amanah di muka bumi ini. Wa Allah a'lam.

Introduction