Sebagai salah satu bentuk kepedulian UIN Malang kepada masyarakat, tahun ini eL-Zawa menyerahkan 2 sapi untuk dikurbankan. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya satu ekor. Sapi-sapi itu merupakan hasil peternakan eL-Zawa di daerah Tumpang, Kab Malang yang sudah dirintis dua tahun yang lalu. Sapi pertama akan diserahkan ke masyarakat desa Kucur, Kec. Dau, Kab. Malang. Desa Kucur adalah sasaran empuk program kristenisasi yang cukup sukses. Masyarakat di daerah ini didominasi oleh aliran kejawen yang mudah dibelokkan menjadi kristen dengan santunan dan bingkisan sosial yang deras. Komposisi Muslim hanya tinggal sekitar 30% setelah sekian tahun termakan program kristenisasi. Oleh sebab itu, eL-Zawa bertekad membantu meringankan beban hidup mereka dengan menyembelih kurban di daerah tersebut. Sejumlah program juga sudah disiapkan untuk membantu masyarakat desa Kucur.
Sapi yang kedua akan disembelih di kampus. Sapi ini akan dibagikan kepada kaum dhuafa dan yatim yang menjadi binaan eL-Zawa. Saat ini, eL-Zawa mempunyai 40 anak yatim dan dhuafa yang disantuni. Selain itu, karyawan kontrak dan harian lepas akan mendapat porsi serupa. Karyawan kontrak dan harian lepas yang menjadi ujung tombak administrasi dan kebersihan UIN sangat layak untuk menikmati sepotong daging di hari raya kurban sebagai penghargaan dari jerih payahnya yang belum mendapatkan imbalan maksimal. Gaji mereka yang terbatas rasanya sulit untuk menghidupi keluarga secara layak. Untuk itu, eL-Zawa turut membantu membahagiakan mereka dengan berbagi daging kurban. Semoga kegiatan semacam ini dapat berlangsung terus di masa-masa mendatang. Amin.
Sapi yang kedua akan disembelih di kampus. Sapi ini akan dibagikan kepada kaum dhuafa dan yatim yang menjadi binaan eL-Zawa. Saat ini, eL-Zawa mempunyai 40 anak yatim dan dhuafa yang disantuni. Selain itu, karyawan kontrak dan harian lepas akan mendapat porsi serupa. Karyawan kontrak dan harian lepas yang menjadi ujung tombak administrasi dan kebersihan UIN sangat layak untuk menikmati sepotong daging di hari raya kurban sebagai penghargaan dari jerih payahnya yang belum mendapatkan imbalan maksimal. Gaji mereka yang terbatas rasanya sulit untuk menghidupi keluarga secara layak. Untuk itu, eL-Zawa turut membantu membahagiakan mereka dengan berbagi daging kurban. Semoga kegiatan semacam ini dapat berlangsung terus di masa-masa mendatang. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar