Hari Minggu kemarin lusa (15/4), saya mengikuti sebuah seminar yang dihadiri Prof. Tolchah Hasan, ketua Badan Wakaf Indonesia. Dalam orasinya, prof Tolchah menyampaikan 5 aset yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga jika lembaga tersebut ingin sukses dan maju. Berikut ini kelima poin itu sekaligus penjelasannya.
1. 1. Aset intelektual
Aset intelektual adalah aset yang berupa ketersediaan para pemikir keilmuan yang memahami arah dan tujuan lembaga. Sebagai contoh, sebuah lembaga yang bergerak di bidang wakaf harus memiliki sejumlah pakar yang mendalami ilmu wakaf. Fungsi para intelektual adalah untuk memberikan arahan dan bimbingan agar program yang dijalankan sesuai dengan konsep wakaf yang sebenarnya. Dalam istilah organisasi, aset intelektual ini biasanya berkedudukan sebagai dewan penasehat, dewan syariah atau wali amanah.
2. 2. Aset finansial
Siapa yang tidak butuh uang? Uang alias aset finansial dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas lembaga. Meskipun tidak setiap program membutuhkan dana, namun kegiatan operasional lembaga yang harus didanai akan macet jika ketersediaan dana lembaga terbatas. Gaji karyawan, biaya telepon, biaya listrik dan semacamnya harus dipikirkan agar seluruh fungsi organisasi dapat berjalan sesuai harapan.
3. 3. Aset manajerial
Selain aset intelektual, sebuah lembaga harus memiliki pemimpin yang handal. Sang pemimpin itu harus memahami fitrah organisasi dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia dapat memerankan fungsi manajer yang bertugas merencanakan, melaksanakan, memimpin, dan mengontrol setiap kegiatan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Jika tidak, lembaga hanya akan bergerak lamban, jalan di tempat, atau bahkan mundur. Betapa banyak contoh lembaga yang berantakan setelah pemimpinnya berganti. Oleh sebab itu, aset manajerial merupakan salah satu syarat yang tidak dapat ditawar lagi keberadaannya.
4. 4. Aset sosial
Aset sosial ini penting karena sebuah lembaga selalu berada di sebuah lingkungan tertentu dan membutuhkan dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya. Kepercayaan masyarakat yang tinggi dapat memudahkan sebuah lembaga untuk melaksanakan program tanpa hambatan. Misalnya, ketika sebuah lembaga akan mengadakan acara khitanan massal, aset sosial nampak perannya dalam bentuk keikutsertaan anak-anak yang akan dikhitan, dukungan ruang kegiatan, dan bisa jadi dukungan finansial ketika program tersebut dirasa bermanfaat untuk masyarakat.
5. 5. ASet jaringan
Nah, yang terakhir ini sangat penting untuk meningkatkan peran lembaga ke level yang lebih tinggi. Berkembangnya sebuah lembaga salah satu syaratnya adalah lembaga itu harus terbuka. Lembaga ini harus berani melakukan perluasan jaringan sehingga program-programnya lebih mudah diakses dan cepat mendapat respon dari pihak-pihak yang memiliki konsentrasi serupa. Jaringan ini bisa jadi akan memberikan keuntungan finansial bagi lembaga tersebut selain pencitraan lembaga yang kian positif.
Demikian 5 poin penting yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga yang ingin berkembang mengikuti roda zaman yang penuh tantangan dan kompetisi. Semoga bermanfaat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar