Musim dingin ini benar-benar mencekam. Salju sudah di mana-mana dan suhu udara benar-benar drop. Walaupun ada kekhawatiran dalam hati, saya merasakan banyak pengalaman baru di winter ini.
1. Cuaca berubah dengan cepat. Satu hari diperkirakan panas, namun tiba-tiba diikuti dengan udara dingin yang menusuk pori-pori. Website perkiraan cuaca harus selalu dipantau sebelum melakukan aktifitas di luar rumah.
2. Jaket tebal, sarung tangan, sepatu, dan tutup kepala harus selalu siap sedia. Jika tidak, saat perubahan cuaca begitu ekstrim, kita akan menderita. Kuping terasa kaku dan membeku, hidung berair, dan muka terasa tebal. Jemari jika tidak ditutupi dengan sempurna akan terasa kesemutan dan gemetar.
3. Kulit muka harus dilapisi pelembab agar tidak kering dan bersisik. Begitu pula kulit bibir harus diolesi lipbalm untuk menghindari pecah-pecah dan berdarah. Lipbalm yang dibawa dari Indonesia tidak kuasa menahan amukan dingin di sini.
4. Waktu shalat benar-benar ekstrim. Seiring dengan perubahan waktu siang yang semakin pendek, adzan subuh baru bisa dikumandangkan pukul 6 pagi dan waktu maghrib sudah masuk pada pukul 4.30 sore. Isya bisa dilaksanakan pukul 6 malam.
5. Orang Amerika di musim dingin ini mengenakan pakaian yang begitu sopan, beda sekali dengan situasi di musim panas. Saat ini mereka memakai pakaian yang sangat "Islami", menutup seluruh aurat bagi perempuan. Sebab, jika tidak, mereka akan kaku kedinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar