Jumat, 21 September 2012

MODEL PEMBINAAN UMKM SUKSES: BELAJAR DARI SUMBER PUCUNG

Tahun lalu, eL-Zawa melakukan kerja sama dengan Pesantren Rakyat al-Amin yang berlokasi di desa Sumber Pucung, kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Awalnya, eL-Zawa diajak oleh LPM UIN untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan berkongsi dalam pembelian bibit kambing. Waktu itu, dana yang disiapkan eL-Zawa sebesar Rp. 5.000.000,-. Dana itu digabungkan dengan dana LPM dan dibelikan sejumlah kambing yang dibagikan kepada warga terpilih.

Melihat antusiasme warga dan dukungan aparat desa, akhirnya tak lama kemudian, eL-Zawa melakukan kerja sama di bidang permodalan usaha bagi UMKM yang terseleksi. Hal ini dilakukan karena banyaknya pemilik usaha kecil yang terjerat rentener. Langkah awalnya adalah dengan melakukan pendataan dan interviu kepada para pelamar. Akhirnya diputuskan 21 UMKM terpilih yang berhak mendapat pinjaman tanpa bunga dari eL-Zawa. Dana yang tersalur untuk program ini sebesar Rp. 28 juta. Masyarakat menyambut gembira program ini karena selain tanpa bunga, pinjaman ini tidak perlu jaminan. Cukup pimpinan pesantren rakyat sebagai jaminannya.

Dalam perkembangannya, potensi ekonomi Sumberpucung ternyata semakin besar. Ada dua usaha menengah yang mampu menyediakan lapangan kerja bagi warga kurang mampu di sekitarnya, yakni usaha ternak jangkrik dan usaha pembuatan alat-alat pertanian. Setelah melalui serangkaian prosedur, akhirnya eL-Zawa kembali mengucurkan bantuan permodalan ke Sumberpucung dengan jumlah Rp. 35 juta dengan akad mudharabah. Akad jenis ini merupakan akad dengan prinsip bagi hasil.

Setelah satu tahun berjalan, eL-Zawa melakukan evaluasi dengan hasil sebagai berikut:
1. Ternak kambing ternyata kurang berhasil karena ada 3 kambing yang mati. Dana modal yang kembali hanya sekitar 30 persen.
2. Bantuan UMKM kepada 21 penguasa kecil berhasil diputar dan telah dikembalikan 100%.  Hal ini menjadi pertimbangan untuk pengucuran dana UMKM jilid II tanggal 15 September 2012 sebesar Rp. 33 Juta untuk 24 pengusaha kecil.
3. Bantuan dana pinjaman untuk pengusaha menengah telah membuat usaha pembuatan alat pertanian semakin berkembang dengan bukti banyaknya barang yang diproduksi sehingga mampu memperluas wilayah penjualan hingga ke luar propinsi. Hal ini menjadi pertimbangan eL-Zawa untuk memberikan dana bantuan pinjaman jilid kedua sebesar Rp. 25 juta. Adapun untuk usaha ternak jangkrik, saat ini dana tersebut sedang dalam proses pelunasan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction