Minggu, 27 Juni 2010

SIAP-SIAP ...

Besok malam, saya akan memulai perjalanan menuju kota New York. Penerbangan akan dimulai dari Bandara Sukarno-Hatta menuju Singapura menggunakan Singapore Airlines. Selanjutnya saya akan ganti pesawat milik Amerika, United Airlines, hingga sampai di San Fransisco, melalui transit di Tokyo lebih dahulu. Kemudian, saya akan meneruskan perjalanan Chicago dan berakhir di Buffalo Niagara International Airport. Kata kawan-kawan, waktu tempuhnya tidak kurang dari 30 jam. Wow...betapa melelahkan...Tetapi karena sudah diniati secara bulat, saya harus siap melanglang buana seorang diri.

Sekarang ini, saya sedang kemas-kemas barang yang akan saya bawa besok malam. Lumayan banyak juga yang harus dipersiapkan, mulai dokumen, pakaian, hingga obat-obatan. Belum lagi, menata perasaan yang akan berpisah dengan istri dan anak-anak. Seperti kata Mas Har, berpisah dengan keluarga akan menyisakan rasa sepi yang mendalam. Ya, tentu saya akan mengalami hal yang sama. Namun, sekali lagi, wis kadung nyemplung, udah terlanjur basah, mandi sekalian. Saya tentu akan teringat dengan tingkah laku anak-anak yang lucu dan kadan menyebalkan. Saya juga pasti kangen dengan masakan istri yang kian mahir mengolah makanan penuh cita rasa. Wah, kalau ingat semua itu, mungkin saya akan batalkan saja tiket saya...hehe

Perjuangan memang menuntut pengorbanan. Tak ada suatu prestasi yang dicapai dengan usaha biasa-biasa saja. Oleh sebab itu, keberanian menanggung konsekuensi dari sebuah sikap adalah bukti kedewasaan seseorang dalam mengusung suatu keputusan. Oleh sebab itu, saya pun harus siap lahir batin untuk mengasah kemampuan, rela berpisah dengan orang-orang yang sangat berarti, demi teraihnya impian menjadi manusia yang punya nilai guna bagi sesama. Semoga pengorbanan ini tidak sia-sia...amin...

3 komentar:

  1. Selamat Ustadz semoga Allah senantiasa bersama kita. Amiinnn

    BalasHapus
  2. Alhamdulilah Ustadz. Cerita nyampe negeri pak lik sam ditunggu

    BalasHapus
  3. Makasih, Mas Yas dan Mas Sembodo...akhirnya sampai juga di negeri Obama. Kesan pertama mengkhawatirkan, tetapi akhirnya cukup mengesankan...hehe

    BalasHapus

Introduction