Minggu lalu, waktu di Amerika diundurkan satu jam. Biasanya, matahari keluar sekitar pukul 7.30 sekarang menjadi 6.30. Perubahan ini dilakukan agar waktu berangkat kerja, suasana hari tampak terang. Jika, tidak, berangkat pukul 9 serasa masih pukul 6 pagi.
Perubahan waktu ini paling menyusahkan untuk shalat. Biasanya pukul 6.30 baru subuh, kini menjadi 5.30. Shalat maghrib juga begitu, bisanya pukul 6 kini menjadi pukul 5 sore. Pukul 6 malam sudah tiba waktu Isya sekarang. walah-walah...
Nah, yang paling rumit lagi adalah shalat jumat. Ketika jadwal perkuliahan tidak mengalami perubahan sedangkan waktu shalat jumat jadi maju, maka yang dikhawatirkan adalah setelah shalat jumat langsung tiba waktu ashar. Ini karena shalat Jumat yang diadakan Persatuan Mahasiswa Muslim Kampus dimulai pukul 2 siang, padahal sekarang waktu ashar sudah tiba pukul 2.30. Mereka tidak bisa merubah waktu jadi lebih cepat karena pengelola jumatan itu masih di ruang kelas. Inilah tantangan di musim dingin.....
Ternyata tinggal di Indonesia engga' terlalu ribet amat ya..tadz.
BalasHapusIndonesia memang surga, Mas...Saya punya impian kelak Indonesia menjadi negera besar yang selalu dikagumi dunia....paling tidak dimulai dari Jatisari Elok...hehehe
BalasHapus