Kenapa dunia begitu pengap
Sejuta zarrah mengaburkan cahaya
Sekujur kupingku memanas
Menyisakan gendang yang tercabik
Hati terisak menatap rembulan
Menyapu gemerlap bintang beku
Rajukan rasa menyimpan dendam
Oh… Pedulikah Kau Nurani…?!!!
Jejak mulai menggali hari
Menguras air mata
Hingga tetes terakhir
Punah…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar