Jumat, 16 Juli 2010

KEJADIAN KECIL YANG UNIK

Sejak menginjakkan kaki di bumi Amerika, banyak hal-hal aneh yang menyita perhatian saya. Pertama, saat masuk asrama mahasiswa, saya tidak bisa masuk karena pintu asrama tertutup untuk umum. Artinya, hanya penghuni saja yang bisa masuk dengan menggunakan kartu mahasiswa yang digesek secara elektronik. Untungnya, saya sudah diberitahu oleh pihak pengelola via email untuk menggunakan fasilitas telepon umum yang ada di depat pintu masuk untuk minta bantuan petugas jaga malam. Kalau tidak, pasti deh, tidur di emperan asrama, kasihan banget ya...hehehe

Kedua, Saat masuk kamar, saya ingin mandi. Badan sudah gatal semua dan berkeringat. Tapi, saat ingin mengalirkan air dari kran, ternyata tidak ada air. Lha, gimana nih? Hampir saja saya turun lagi ke lobi untuk meminta tolong Ikea, petugas yang menolong saya, untuk membantu saya agar air bisa mengalir. Untungnya, dengan berbekal pengalaman seadanya, saya putar ke kanan-ke kiri, bahkan saya tarik ke atas ke bawah, ternyata airnya bisa mengalir dengan deras dan bahkan bisa diatur suhunya. Wow, caranya mengucurkan air adalah menarik ke depan dahulu (seperti mencabut), baru diputar ke kanan dan ke kiri. Ada-ada saja ya...

Ketiga, di pagi hari, saya harus ke kampus. Bingung juga, mau ke arah mana, lha wong kampusnya besar banget. Nama-nama gedungnya aneh-aneh, tapi warna dan bentuknya sama semua. Saya pun bertanya kepada petugas, kalau saya mau ke tempat kursus harus ke arah mana. Jawabnya, saya harus naik bis. Lha, bis mana, trus gimana? Sendirian lagi, seperti orang ilang. Saya pun diantar dan dititipkan ke sopir bis, persis anak kecil yang tersesat di tengah kota..hehehe. Bis itu ternyata milik kampus yang melayani rute dari kampus selatan ke kampus utara yang jaraknya sekitar 5 KM, tanpa dikenakan biaya. Lumayan, jalan-jalan pagi dengan gratis. Pintu bis ada di sebelah kanan, bukan di sebelah kiri seperti di Indonesia. Bis berjalan di sebelah kanan juga. Asing banget rasanya...

Keempat, masih tentang bis, ternyata hampir separuh bis yang pernah saya naiki dikendalikan oleh sopir perempuan, padahal ukuran bis tergolong besar lho. Ternyata gender telah sukses mengantarkan perempuan menjadi sopir angkutan umum. Keren ya? hehehe. Para sopir tergolong ramah, setiap ada penumpang yang naik, ia selalu menyapa "good morning" atau "hello"...begitu pula kalau turun, sopir selalu mengucapkan "have a nice day" dengan senyum lebar. Ini menunjukkan bahwa sopir-sopir itu telah dilatih untuk melakukan tugas secara profesional sehingga para penumpang merasa nyaman.

Kelima, Berkaitan dengan jalan di sebelah kanan, saya sering hampir nabrak orang yang berlalu dari arah berlawanan karena di Indonesia biasa berjalan di sebelah kiri. Untung saja orang tersebut langsung pindah jalur, kalau tidak bisa berabe nih. Kalau di jalan umum, kadang saya masih bisa mengingat kalau harus di sebelah kanan, tetapi kalau sedang naik tangga, sering banget kaget saya hampir nambrak orang yang sedang turun atau naik tangga. Lucu sekali kalau ingat hal ini...hhihi

Terakhir, tentang minum. Saat di asrama, saya tidak punya air minum sama sekali. Padahal, saya haus banget. Ingat di Kanada, air minum bisa langsung diambil dari keran. Tapi, di Amerika, sama nggak ya? Sebelum memutuskan minum air keran, saya baca-baca sebendel map informasi yang diberikan petugas tadi. Saya pun mendapatkan satu informasi kalau air keran siap untuk diminum. Wah, langsung saja saya ambil gelas dan minum sepuasnya.

Itu dulu untuk sementara. Nanti disambung lagi...bye bye...wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction