Kamis, 08 Juli 2010

PINDAH TEMPAT TINGGAL

Setelah satu minggu tinggal di asrama, saya merasakan sepi sekali. Saya ibarat burung dalam sangkar yang sunyi. Belum lagi perubahan cuaca yang cukup ekstrim di New York. Hari ini dingin segar seperti Malang, besok panas menyengat serupa Jakarta. Meskipun begitu, saya harus betah dengan situasi tersebut. Jika tidak, misi mulia belajar bahasa di negeri Paklik Sam bisa berantakan.

Di saat galau, datang pertolongan Allah SWT yang tak saya duga. Saat Shalat Jumat di masjid, saya bertemu dengan seorang mahasiswa Indonesia yang bernama Faisal. Ia sempat menanyakan keadaan saya di asrama. Saya pun bercerita kalau di asrama saya tak punya kawan. Semua sibuk dengan kegiatannya sendiri. Mas Faisal sempat janji akan mencarikan alternatif tempat baru jika ada. Ia pun sempat menawarkan kalau-kalau saya mau pindah ke rumah kontrakannya. Katanya ada kamar kosong yang belum berpenghuni. Sekedar informasi tentang sistem yang berlaku di Amerika, jika ada rumah dengan beberapa kamar, maka kamar-kamar itu bisa dikontrakkan secara mandiri oleh pemilik rumah. Artinya, jika ada kamar kosong di rumah itu, maka siapapun bisa daftar untuk menjadi penghuni dengan menghubungi pemiliknya. Jadi, kalau saya mau, ia akan menanyakan kepada sang empunya rumah tentang boleh tidaknya saya ngontrak di salah satu kamar miliknya.

Alhamdulillah, sang pemilik tidak keberatan menerima saya meskipun hanya satu bulan. Padahal, biasanya, kontrak itu minimal untuk satu semester. Oleh sebab itu, saya patut bersyukur ternyata ada jalan untuk bisa lebih leluasa menikmati Amerika dengan panduan salah satu kawan Indonesia yang kebetulan punya mobil itu. Jika tidak, maka saya hanya termenung di kamar di saat kegiatan belajar di kampus usai.

Sekarang, saya sudah tinggal di tempat baru, Jalan Sweet Home Nomor 2021 Buffalo, NY. Saya merasa betah tinggal di rumah itu. Kamarnya bersih, berkarpet dengan AC yang nyaman. Peralatan dapur juga lengkap. Kulkas, TV, kompor listrik, dan mesin cuci telah tersedia. Kalau mau pergi belanja atau ke masjid bisa ikut mas Faisal. Sungguh, betapa banyak nikmat yang harus saya syukuri. Hamdan Laka Ya Allah...

4 komentar:

  1. Alhamdulillah tad, berkah dari masjid sehingga ALLAH memberi kemudahan kpd ustad

    BalasHapus
  2. Ass...tad,waktu luangnya ustad itu jam berapaan ya, kalau saya telp kan enak bisa lama dan tidak ganggu.kalau pake kartu three murah tad cuma RP 299 + ppn per menitnya jadi lebih murah di banding nelp lokal.Caranya ketik 0108917162356042 lalu telp

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah Tadz, kami sekeluarga sehat walafiat. Mhn do'a, Insya Allah Ahad 11 juli jamaah akan memulai pembangunan gedung TPQ, sekedar info Ustadz Nurudin sudah lulus ujian kompre, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi kita semua. Amiin

    BalasHapus
  4. Untuk Mas Har, waktu luang saya adalah pukul 6-9 malam waktu New York atau pukul 5-8 pagi waktu Semarang. Saya harus menyiapkan bahan kuliah dan mengerjakan tugas di pagi hari, lalu masuk kelas dari pukul 9-4 sore. Cukup padat kuliahnya. Mungkin kalau mas Har habis shalat subuh, bisa tuh telepon. Atau weekend, Sabtu-Minggu, kapan saja bisa. Oke...
    Trus, makasih atas info dan cara pakai Three. Jazakumullah...

    Untuk mas Yas, saya turut mengucapkan selamat atas pembangunan TPQ. Semoga lancar dan manfaat. Amin. Selamat dan salam untuk Ustad Nuruddin.

    BalasHapus

Introduction