Sabtu, 06 Juni 2009

HIKMAH

“Orang boleh berkhayal atau bahkan wajib berkhayal. Khayalan yang terencana adalah cita-cita. Jadi, cita-cita adalah gumpalan khayalan yang telah direncanakan batas waktunya. Dengan demikian, seseorang yang bercita-cita berarti ia membangun dunia dengan langkah-langkah konkret demi mewujudkan khayalannya. Betapa banyak prestasi dunia yang dimulai dari khayalan.”

“Ketika seorang yang tinggi ilmunya memperoleh pengetahuan baru, ia akan rendah hati. Namun, jika seorang yang yang rendah ilmunya mendapatkan ilmu baru, ia akan sombong. Dengan demikian, tinggi rendah ilmu seseorang dapat dilihat dari reaksinya ketika menerima ilmu baru.”

“Bekerja di bawah tekanan adalah bagian dari siksaan. Ia akan mengeluh atas keadaan yang mencengkeram kemerdekaannya. Namun anehnya, ketika dalam kondisi terhimpit waktu, banyak akal cerdas yang bermunculan sehingga seseorang dapat menghasilkan karya yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduction