Setiap ucapan yang dituturkan memuat satu pesan
Pikiran yang dilontarkan
Akan ditangkap oleh indera pendengaran
Sekali didengar, sekali dipahami, sekali dilakukan
Tapi tidak jarang,
Sekali didengar, sekali tidak dipahami, selamanya hilang
Sungguh sayang
Dakwah dengan lisan tak berusia panjang
Itulah mengapa Allah memerintahkan kita untuk membaca
Membaca dengan nama Tuhan yang mengajarkan dengan pena
Pena ibarat pahat baja
Menorehkan pikiran di atas batu pusaka
Dakwah dengan tulisan
Akan kekal sepanjang zaman
Tulisan akan lebih tahan
Walau tidak dipahami kini
Masih mungkin dihayati nanti
Selama tulisan itu masih ada
Selama goresan itu bisa dibaca
Dikenang sepanjang masa
Meski sang penulis telah tiada
Mari menulis
Mengabadikan diri dalam bahasa
Mengubah dunia dengan kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar