Di pagi yang gelap ini
Tangisan itu meledak lagi
Satu sukma telah pergi
Kembali ke haribaan ilahi
Entah sudah berapa kali
Kematian datang silih berganti
Tak pandang usia tak hirau posisi
Jika sudah waktunya, tak ada yang bisa lari
Wahai Tuhan kami,
Mengapa di kampung ini
Dengan jumlah yang tidak tinggi
Kau ambil satu demi satu warga kami
Menghadap-Mu tanpa permisi
Tergetar hati kami
Betapa usia begitu mudah diakhiri
Dewasa, anak-anak, hingga bayi
Sekali pergi tak akan kembali
Kami yang ditinggalkan ini
Mohon kasih sayang-Mu yang tak terperi
Ampuni dosa dan kesalahan kami
Agar hidup bersinar kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar